Idul Adha di MAN Sidoarjo

Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Laa Ilaaha Illallahu Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Wa lillaahil Hamdu..

            Assalamu’alaikum, Ya Akhi Ya Ukhti.

            Gema takbir bergema dimana-mana. Semua umat Islam berbondong-bondong merayakan Hari Raya Idul Qurban 1434 H. Tak ketinggalan, MAN Sidoarjo pun ikut merayakannya dengan menyembelih 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

            Kegiatan penyembelihan berlangsung pada hari Rabu, 16 Oktober 2013 dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang. Kegiatan yang melibatkan seluruh pengurus Ta’mir MANSDA dan sebagian anggota OSIS ini juga dibantu beberapa guru.

            Persiapan yang dilakukan hanya satu-dua hari sebelum kegiatan penyembelihan, seperti penyiapan alat dan lapangan untuk menyembelih. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

            Apa daging kurban itu hanya untuk siswa-siswi MAN Sidoarjo? “Tidak, karena kemarin (Rabu, 16 Oktober, Red.) juga banyak siswa-siswi MAN yang sebenarnya mendapat jatah, tapi tidak datang ke sekolah. Akhirnya kami memberikan sebagian kepada masyarakat sekitar,” sanggah Ketua Panitia  Penyembelihan Hewan Qurban MANSDA, Andy M. Teguh, tegas. “Penerima daging kurban sendiri sekitar 163 orang,” imbuhnya.

            Terakhir, pesan dan kesan dari Ketua Panitia atas kegiatan ini, “Semoga kegiatan seperti ini dapat terulang kembali di tahun yang akan datang dengan jauh lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak atau ibu guru yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir dan membantu dalam kegiatan ini.”

            Dengan ini, liputan pun berakhir. Sampai jumpa lagi di liputan berikutnya. Gemakan terus takbir kemenangan!

            Assalamu’alaikum, Ya Akhi Ya Ukhti.

Read More

“CHANGE” di Tahun Ajaran 2012-2013

Assalamu’alaikum, Ya Akhi Ya Ukhti

El-Manzil MANSDA kali ini akan berbagi cerita seputar kehebohan “CHANGE”. Apa itu? Mari kita simak!

CHANGE atau singkatan dari “Creativity of Harmony in General” adalah pesta diakhir tahun ajaran 2012-2013 yang biasa disebut dengan PENSI alias Pentas Seni. Pensi ini diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2013 dengan mengundang lebih kurang 25 sekolah yang ada di Sidoarjo untuk ikut bergabung menyaksikan kehebohannya. Wah, wah.

Acara dimulai dengan pawai barang bekas dari seluruh kelas X dan XI. Pemberangkatan pawai diawali dengan bapak Kepala Sekolah Tercinta, Pak Kusnan yang diarak menggunakan becak oleh kakak-kakak OSIS dan salah satunya adalah Ketua OSIS MANSDA, Kak Fryan Chentyo—Kak Checen.

Seusai pawai, acara dilanjutkan dengan penampilan peserta dari lomba “Tebas Tomas” alias “Teater Bahasa Inggris dan Pidato Lima Bahasa (Indonesia, Jawa, Arab, Inggris, Mandarin)”. MANSDA riuh rendah oleh teriakan dan tepuk tangan meriah. Kagum dengan peserta yang berbakat-berbakat ini. (Prok! Prok! Prok!)

Tak lupa pula penampilan berbagai ekstrakurikuler MANSDA, yaitu ekskul Marching Band El-Wardah, Banjari, Nasyid, MAN Accoustic, dan Home Band juga berhasil menghibur para penduduk MANSDA yang berjumlah ratusan.

Guest Star di pensi kali ini adalah Kick My Ass, Peeplop Bumper, Mr. Jono, Ping Pong Dash, dan Shuffle Sidoarjo. Penampilan yang atraktif dan penuh dengan jingkrak-jingkrak itu terang saja membuat histeria penonton. Waa waa!

Tapi jangan salah, bukan cuma ekstrakurikuler dan Guest Star yang eksis di pensi CHANGE, para penduduk MANSDA kelas X dan XI  juga ikut ambil bagian. Mereka tampil memukau dengan lantunan lagu-lagu yang tak kalah keren dari Guess Star.

 Untuk yang ini agak sedikit khusus, pemilik kaki jenjang nan cantik melenggak-lenggok diatas catwalk menampilkan peragaan trend fashion dan hijab. Subhanallah, cantiknya...

Acara berakhir saat matahari hampir terbenam, tak terasa hampir seharian pensi menyita waktu warga MANSDA. Acara pensi CHANGE ini, SUKSES!

Ohya, ini kesan-kesan warga MANSDA tentang pensi tahun ajaran 2012-2013. Ada yang memberikan pujian dan ada juga yang ngasih kritik pedas loh!

“Enak, seru, seneng, bintang tamunya rame, tapi kurang konsumsi dan tempat berteduh.” komentar Gandis Kharismatika, siswi kelas X.

“Seneng sih. Penontonnya lebih rame dari tahun kemarin. Tapi lebih seru tahun kemarin dari tahun ini,” ujar Athi’atul Maula, siswi kelas XI.

“Soundnya kacau, prepare kurang,” kritik Andy M. Teguh kritis.

“Sukses, hanya saja molor waktu, yang lainnya mantapp!” ungkap Rico Arisandy Wijaya.

Ah, dengan berakhirnya pensi, berakhir pula liputan ini. Akhir kata, semoga pensi di tahun berikutnya bisa lebih meriah dari tahun ini. Sampai jumpa di liputan lainnya!

Wassalamu’alaikum Ya Akhi, Ya Ukhti 

Read More

Kemeriahan Perayaan “Hari Kemerdekaan” di MAN

            “Hiduplah Indonesia Raya !!”

            17 Agustus 2013 kemarin adalah hari dimana Negara kita tercinta merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-68 tahun. Seluruh sekolah di Indonesia turut melaksanakan upacara bendera, begitupula dengan MAN Sidoarjo yang juga melaksanakan upacara bendera dan halal bihalal guru dan siswa.

            Suasana kemeriahan perayaan “Hari Kemerdekaan” sangatlah kental dengan diadakannya lomba-lomba di berbagai daerah. Tak mau kalah, Senin 19 Agustus 2013, pagi, MAN Sidoarjo dengan di ketuai panitia Kak Adi dan Kak Radian juga berpartisipasi dalam merayakan perayaan “Hari Kemerdekaan Indonesia”. Dengan hanya diadakannya 2 lomba, yakni tarik tambang dan kempit balon, kedua kakak-kakak Ketua Panitia ini berhasil membuat gedung MANSDA bising oleh sorak sorai dari warga MANSDA yang mendukung tim andalan mereka.

            

 Suara dukungan yang meriah terdengar dari setiap sudut MANSDA. Beberapa diantaranya warga MAN Sidoarjo duduk bersama di lapangan dan ada juga yang menonton dari lantai dua sambil melaksanakan kewajiban mereka yaitu membersihkan kelas dalam rangka lomba kebersihan untuk pelengkap dari kedua lomba sederhana namun sukses itu.

            “Meriah sekali, warga MAN sangat antusias. Tapi tim kami harus berlapang dada saat dikalahkan oleh tim dari XII-A3”. Tutur Kak Abimanyu, perwakilan tim dari XII-A2.

            Menurut penelusuran dari berbagai pihak, acara ini harus dan sangat wajib diadakan lagi oleh pihak OSIS. Selain untuk menambah dekat anak-anak yang baru kenal, kalau acaranya positif, apa salahnya ini menjadi rujukan acara rutin untuk menyambut hari kemerdekaaan dengan lomba-lomba yang lebih seru lagi pastinya.

dok. El-Manzil (19/8)

Lailil Mukaromah/XI-A6

Sekbid. Berita Sekolah

Read More

KetOS Bersahaja :D

            Assalamu’alaikum Wr. Wb

            Hai sahabat Anziiiiiil :D

            Emmm. . . kalian kenalkan sama cowok kece kelas XI IPA 2 yang baru baru ini menjadi juara pertama UKM Semester 1? Hehe, yups, dialah ketua osis kita kak Fryan Chentyo Joelia Mubaroch yang kerap kita sapa Kak Checen.

            Cowok kelahiran 1 Juli 1996 ini lahir di daerah Pacitan. Tapi, Walaupun lahirnya di Pacitan dia sekarang tinggal di daerah perumahan TNI AL Blok A2 No. 5 Sugiwaras – Candi - Sidoarjo . nah, bagi kalian yang mau berkunjung silahkan datangi alamat tersebut. Hehe, Bercanda yah!

Read More

20 MOMOK di Bangku UN 2013 (Abimanyu.Red)

20 MOMOK di Bangku UN 2013

Tak ada cara selain belajar!

Semester 1 baru saja terlewat, semua lembaga pendidikan dimulai dari beberapa SD hingga SMA telah siap mengeluarkan rapor hasil kerja keras anak didik, termasuk MAN SIDOARJO. Siswa-siswi yang beranggapan nilainya mencukupi atau memuaskan, beban yang ditanggung selama pengantrian rapor dirasa telah punah. Namun, bagaimana siswa-siswi yang mendapat bad score? Yang tadinya terkena musim dingin mendadak, dingin dan menggingil menunggu rapor dibagikan. Maka setelah mendapat rapor yang ternyata bad score, sesaat itu juga badai musim panas menimpah tepat di ujung ubun-ubun. Alhasil, usaha yang dijalani siswa loser–dibaca belum memenangkan medan perang– ini yang dimulai dari membaca buku per-ekselepar hingga tumpukan buku, serta jurus terkini yaitu kejar semalam, dirasa sia-sia telah dijalani. Namun memang metode yang salah tidak dapat menyelamatkan siapapun yang berada di ambang jurang. Benar? Mulai sekarang acungkan telunjuk kehidung anda dan katakan “Saya tidak mau mengulanginya”

Itu sedikit gambaran mengenai sisi gelap dunia pelajar. Selain rapor yang baik, bagi siswa kelas VI, IX dan XII, nilai hasil UN juga merupakan indikator langkah baik mereka ke depan. UN yang selama ini berhasil menjadi momok mematikan untuk kakak kelas yang akan mengalaminya, memang membuat siswa bekerja keras dan mengusahakan berbagai cara. Cheating pun sudah menjadi budaya. Kelulusan siswa dengan nilai sempurna dan fenomena lembaga bimbingan belajar yang murah, instan, dan laris serta janji kelulusan yang menjadi incaran para pelajar ini patut dicurigai. Pasalnya, secara akal hal ini mustahil. Bad score adalah penyakit yang hanya dapat disembuhkan dengan giat belajar, bukan dengan instant–dibaca nyontek, ndukun, mencari kunci jawaban dan lain sebagainya–

 Atas landasan untuk mengurangi kecurangan, dan mengintegrasikan hasil UN sebagai instrument untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pemerintah mengeluarkan kebijakan UN yakni pengeluaran 20 paket soal. Jika kebijakan sebelum ini adalah 5 paket maka tahun ini pemerintah memukul keras palu meja kebijakan dengan penerapan 4 kali paket sebelumnya. Dengan ini wajarnya Cheater atau lembaga Cheating yang ternama maupun tidak ternama, yang nyata maupun maya mutlak gulung tikar. Jangan habiskan uangmu, gunakan uangmu dengan bimbingan yang tepat yakni belajar. Tak ada cara lain selain belajar. Menggunakan jurus kagebunshin no jutsu adalah cara yang tepat, artinya kita harus pintar membagi diri kita mengemban semua ini, dimulai dari manage waktu yang baik sampai memprioritaskan sesuatu dengan ukuran yang tepat. Ingat sobat, 20 paket soal ini bukan merupakan halangan yang harus mendapat penolakan, namun 20 paket soal ini merupakan tantangan bagi kita para penerus. Keep spirit and enjoy! (Abimanyu.Red)

Read More