Pages

Senin, 06 Januari 2014

Jagoan Nulis Dari MAN Sidoarjo


            Ia juga sempat membagi pengalamannya saat seminar, bahwa ketakutan utama seorang penulis adalah ketakutan akan karyanya dibilang jelek. Namun ia menjadikan hal tersebut sebagai motivasi agar lebih maju. Jadi buat sobat Anzil yang gemar menulis, nggak usah takut karyanya dibilang jelek atau apalah itu, buktikan kalau kalian juga bisa berprestasi guys, Cayoooooo……!!!!!

            Menulis cerpen memang salah satu bakat terpendam dimiliki Imroatun atau yang biasa dipanggil Iim kelas XI IPA 8,salah satu sisiwi MAN Sidoarjo yang turut serta mengharumkan nama MAN Sidoarjo, dan gak tanggung-tanggung, mbak Iim ini juga berhasil meraih juara 1 lomba menulis cerpen tingkat nasional, wiiihh…… keren ya sobat Anzil……

            Berawal dari hobi menulisnya, mbak Iim mencetak prestasi dengan mengikuti lomba menulis cerpen yang ia ketahui saat mengikuti ekstra KIR. Walaupun masih ada rasa keraguan dan kekhawatiran akan cerpen yang dibuatnya, ia tetap maju mengikuti lomba tersebut “Sebenarnya ada rasa malu sih kalau karangannya dibaca orang.” Ungkapannya saat diwawancara



            Nah, sekarang kita akan menbahas karya cerpen Mba’ Iim yang berhasil menjuarai lomba tingkat nasional. Judulnya adalah “Ketika Matahari Terbenam”. Cerpen menceritakan tentang gadis yang bernama Karin yang suka sekali melihat matahari terbenam didaerah sawah didekat panti asuhannya. Selain Karin, ada juga tokoh yang benama Furqon merubah hidup Karin yang dulunya cuek menjadi periang. Dan setelah satu tahun berlalu, tidak  disangka bahwa Furqon adalah kakak Karin yang dulu diadopsi oleh orang lain. Nah, itulah sekilas tentang cerpen yang telah berhasil meraih juara.


            Selain mempunya bakat yang luar biasa, Mbak Iim ini juga juga sangat rendah hati loh guys, walupun udah dapet juara tingkat nasional, ia tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri “Jadi pemenang sekali itu bukan berarti dia hebat, jadi jangan terlalu dieluh-eluhkan”. Ujarnya saat diwawancara kemarin. 

0 komentar:

Posting Komentar